Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam suplemen ikan berlemak dan makanan seperti salmon, sarden, dan biji chia, memainkan peran kunci dalam kesehatan mental. Omega-3 mendukung fungsi otak dan keseimbangan suasana hati dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak. Suplementasi omega-3 dapat meningkatkan efektivitas makanan kaya omega-3 dalam diet, membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Vitamin D, yang dapat diperoleh dari sinar matahari dan suplemen, serta makanan seperti salmon dan telur, berperan penting dalam kesehatan mental dengan mendukung produksi neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati. Makanan berbasis tanaman, seperti sayuran hijau dan biji-bijian, juga mendukung kesehatan mental melalui kandungan vitamin dan mineral yang mendukung fungsi otak. Kombinasi vitamin D dari suplemen dan diet kaya nutrisi tanaman dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi risiko gangguan suasana hati.
Magnesium, yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau, berperan dalam regulasi stres dan kecemasan. Suplemen magnesium juga dapat membantu mengatasi kekurangan magnesium dan mendukung fungsi saraf serta otot. Mengonsumsi makanan kaya magnesium bersama dengan suplemen dapat meningkatkan efektivitas dalam mengelola stres, mendukung relaksasi, dan mengurangi gejala kecemasan, serta membantu menjaga keseimbangan mental.
Probiotik, yang ditemukan dalam suplemen serta makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, dan kombucha, memiliki dampak positif pada kesehatan mental melalui kesehatan pencernaan. Keseimbangan mikrobiota usus dapat mempengaruhi suasana hati dan fungsi otak melalui saluran pencernaan yang sehat. Menggabungkan suplemen probiotik dengan makanan fermentasi dalam diet dapat mendukung kesehatan usus, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.