Email

[email protected]

Opening Hours

Mon - Fri: 08.00-16.00

Social Media

·  Penggunaan Nanopartikel untuk Peningkatan Efektivitas Vaksin: Nanopartikel, seperti nanopartikel lipid dan polimer, digunakan untuk meningkatkan efektivitas vaksin dengan meningkatkan stabilitas antigen dan memperbaiki penghantaran ke sel-sel sistem kekebalan. Nanopartikel ini dapat melindungi antigen dari degradasi sebelum mencapai targetnya dan memfasilitasi penghantaran antigen secara lebih efektif ke sel dendritik dan sel B. Teknologi ini memungkinkan vaksin untuk memberikan respons imun yang lebih kuat dan tahan lama, serta memungkinkan formulasi vaksin yang memerlukan dosis lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi biaya dan pengamanan.

·  Nanopartikel untuk Terapi Imunologi yang Lebih Terarah: Dalam terapi imunologi, nanopartikel digunakan untuk menyampaikan obat atau molekul imunomodulator secara terarah ke sel-sel target, seperti sel T atau sel tumor. Misalnya, nanopartikel dapat dimodifikasi dengan ligan spesifik untuk mengenali dan mengikat sel kanker atau sel imun tertentu, memungkinkan terapi yang lebih tepat sasaran dan mengurangi efek samping sistemik. Pendekatan ini dapat meningkatkan efikasi terapi imunologi, seperti imunoterapi kanker, dengan memastikan bahwa agen terapeutik secara langsung mempengaruhi sel-sel target tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

·  Nanoteknologi untuk Penghantaran Molekul Imunostimulan dalam Imunoterapi: Nanoteknologi memungkinkan penghantaran molekul imunostimulan, seperti agonis TLR (Toll-like Receptor), ke dalam sel imun dengan cara yang efisien dan terarah. Nanopartikel yang dirancang khusus dapat membawa imunostimulan ke sel-sel imun, meningkatkan aktivasi dan proliferasi sel-sel tersebut. Ini sangat berguna dalam pengobatan penyakit infeksi dan kanker, di mana stimulasi sistem kekebalan yang kuat dan spesifik dapat meningkatkan respons imun terhadap patogen atau sel kanker. Dengan menggunakan nanoteknologi, efektivitas imunoterapi dapat ditingkatkan, dan respons imun yang lebih optimal dapat dicapai.

·  Penggunaan Nanomaterial untuk Pengembangan Vaksin dengan Rilis Terkendali: Nanomaterial, seperti nanopartikel polimer atau nanopartikel berbasis lipid, dapat digunakan untuk mengembangkan vaksin dengan sistem rilis terkendali, yang memungkinkan pelepasan antigen secara perlahan dan berkelanjutan. Pendekatan ini meningkatkan durasi paparan antigen kepada sistem kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan pembentukan memori imun. Vaksin dengan rilis terkendali juga dapat mengurangi kebutuhan untuk dosis booster dan meningkatkan kenyamanan pasien. Teknologi ini memberikan solusi inovatif dalam vaksinasi, terutama dalam situasi di mana pengelolaan dosis dan waktu vaksinasi sangat penting.