· Evaluasi Efektivitas Ekstrak Daun Kelor dalam Meningkatkan Aktivitas Sel T dan Sel B pada Model Tikus: Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mempengaruhi aktivitas sel T dan sel B pada model tikus. Tikus yang diberi ekstrak daun kelor menunjukkan peningkatan dalam jumlah dan aktivitas sel T helper (Th) serta sel B, yang berperan penting dalam respon imun adaptif. Analisis ini melibatkan pengukuran proliferasi sel T dan produksi antibodi oleh sel B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat merangsang kedua jenis sel imun tersebut, meningkatkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi.
· Pengaruh Ekstrak Daun Kelor terhadap Produksi Sitokin Pro- dan Anti-Inflamasi pada Tikus: Penelitian ini mengkaji efek ekstrak daun kelor terhadap produksi sitokin pro-inflamasi (seperti TNF-α dan IL-6) dan anti-inflamasi (seperti IL-10) pada tikus. Ekstrak daun kelor yang diberikan pada tikus menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar sitokin pro-inflamasi dan peningkatan dalam sitokin anti-inflamasi. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki efek imunostimulan yang dapat membantu menyeimbangkan respon inflamasi, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
· Studi Efek Ekstrak Daun Kelor pada Respons Imun Terhadap Infeksi Bakteri pada Model Tikus: Studi ini mengeksplorasi bagaimana ekstrak daun kelor mempengaruhi respons imun terhadap infeksi bakteri pada model tikus. Tikus yang diberi ekstrak daun kelor sebelum terpapar patogen menunjukkan peningkatan kemampuan untuk mengendalikan infeksi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Parameter yang diukur termasuk jumlah bakteri dalam jaringan dan aktivitas fagositosis oleh makrofag. Ekstrak daun kelor menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi bakteri, mengindikasikan potensi sebagai agen imunostimulan.
· Penilaian Efek Jangka Panjang Ekstrak Daun Kelor pada Status Imun Tikus: Penelitian ini menilai efek jangka panjang dari ekstrak daun kelor pada status imun tikus, termasuk analisis efek kronis dari suplementasi ekstrak terhadap kesehatan imun. Tikus yang menerima ekstrak daun kelor dalam jangka waktu yang panjang menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam parameter imun seperti aktivitas sel NK (natural killer) dan respon sel T terhadap antigen. Penelitian ini memberikan wawasan tentang manfaat potensial ekstrak daun kelor dalam mendukung sistem kekebalan tubuh secara berkelanjutan dan menunjukkan potensi penggunaan jangka panjang untuk kesehatan imun.